Mendesain Poster [Tips]


POSTER

Perbedaan mendasar poster dengan media promosi lainnya adalah poster dibaca orang yang sedang bergerak,mungkin sedang berkendara atau berjalan kaki.Sedangkan brosur, booklet, flyer dirancang untuk dibaca secara khusus, mungkin duduk atau sesaat sambil berdiri. Karena itu poster harus dapat menarik perhatian pembacanya seketika, dan dalam hitungan detik, pesannya harus dimengerti.

Poster digunakan untuk berbagai macam keperluan,tapi biasanya hanya menyangkut satu dari empat tujuan berikut ini:
1. Mengumumkan / memperkenalkan suatu acara
2. Mempromosikan layanan / jasa
3. Menjual suatu produk
4. Membentuk sikap atau pandangan (propaganda)

Tipikal poster yang ‘baik’
1. Berhasil menyampaikan informasi secara cepat
2. Ide dan isi yang menarik perhatian
3. Mempengaruhi, membentuk opini / pandangan
4. Menggunakan warna-warna mencolok
5. Menerapkan prinsip ’simplicity’

Penerapan prinsip-prinsip desain akan menentukan
kualitas poster:
1. Balance, ada 2 jenis keseimbangan yang bisa diterapkan:
- Umumnya, keseimbangan bisa dicapai secara simetris
- Garis-garis imajiner, baik vertikal atau horisontal dapat digunakan untuk mencapai keseimbangan, walaupun tidak simetris.

2. Movement, alur baca. Alur baca yang diatur secara sistematis oleh desainer untuk mengarahkan ‘mata pembaca’ dalam menelusuri informasi, satu bagian ke bagian lain pada poster.

3. Emphasis, penekanan. Prinsip ini yang terpenting dalam mendesain poster. Penekanan bisa dicapai dengan membuat slogan / judul, atau ilustrasi / foto jauh lebih menonjol dari elemen desain lain berdasarkan urutan prioritas. Penekanan bisa dicapai dengan:
- Perbandingan ukuran
- Latar belakang yang kontras dengan tulisan atau gambar
- Perbedaan warna yang mencolok
- Memanfaatkan ‘white space’ atau bidang kosong
- Perbedaan jenis, ukuran dan warna huruf

4. Unity, kesatuan. Beberapa bagian dalam poster harus digabung atau dipisah sedemikian rupa menjadi kelompok-kelompok informasi. Misalnya nama gedung harus dekat dengan teks alamat. Splash diskon jangan berjauhan dengan produk yang dimaksud. Kesatuan dapat dicapai dengan:
- Mendekatkan beberapa elemen desain, dibuat ‘overlapping’
- Menggunakan bidang kotak / lingkaran
- Memanfaatkan garis untuk pemisahan informasi
- Perbedaan warna background

5. Specific appeal, penampilan / kesan. Poster dirancang untuk keperluan khusus berdasarkan suatu tema. Hal ini untuk memberikan ‘kesan’ suatu sentuhan yang sesuai dengan produk, acara atau layanan. Poster untuk parfum wanita sebaiknya terkesan feminin, lembut atau dekoratif. Poster untuk menjual truk, sebaiknya menggunakan warna-warna yang berat,
huruf-huruf yang tebal dan masif.

Terjemahan bebas dari berbagai sumber,

———— ——— ——— ——— ——— –

Referensi:
http://clt.lse. ac.uk/workshops- and-courses/ Course-resources /Poster-Design- Tips.php
http://www.lib. uct.ac.za/ infolit/poster1. htm
http://www.tss. uoguelph. ca/ltci/TGuides/ epdtips.html
http://www.physics. ox.ac.uk/ ppu-old/Photogra phy/Poster% 20design% 20tips.htm

from: rancang grafis

0 Comments:

Post a Comment