Antara Hamilton dan Obama


Walapun negara2 barat mendeklarasikan dirinya sebagai bangsa yang paling mengagungkan kebebasan dan demokrasi, namun kenyataanya masih banyak di kalangan mereka yang masih melakukan racis. Banyak bukti, terutama kasus2 pada saat pertandingan sepakbola antar bangsa.
Mereka masih menganggap ras kulit putihlah yang paling sempurna, paling hebat, dan paling2 yang lain dan menganggap ras dengan kulit berwarna tidak pantas jika bisa di atas mereka dalam segala hal.
Tapi...
Waktulah yang menjawabnya. Setelah sekian lama akhirnya America dipimpin oleh warga keturunan Afrika-America jadi presiden yang ke 44. Siapa lagi kalau bukan Barack Hussein Obama.
dan...
di saat yang hampir bersamaan pula, terbukti Lewis Hamilton menunjukkan pada mereka bahwa ras kulit berwarna juga bisa berprestasi, jadi pembalap nomer wachid di F1.

0 Comments:

Post a Comment